ARISAN SOSIALITA DAN GAYA HIDUP MASA KINI

DIOARDI-Blog. Mungkin anda merasa tidak asing dengan kata arisan, sejak anda kecil jika ibu anda membicarakan tentang arisan tentunya menjadi pertanyaan anda, kenapa harus melakukan arisan, oh mungkin dengan arisan kita bisa mengumpulkan orang, bercanda dan saling bertemu muka. Namun maksud lain dari arisan adalah bertujuan mendapatkan sesuatu dari uang yang kita kumpulkan bersama – sama dan uang yang terkumpul kemudian menjadi hak setelah gulungan kertas kecil dalam pipet minuman yang dikocok  dalam gelas selanjuitnya keluar nama pertama dan seterusnya yang mendapat arisan. Arisan asal mulanya memang bermaksud baik, selain mendapat modal juga bersilaturahmi dengan teman atau kerabat. Dengan bergesernya jaman arisan bisa bergeser menjadi arah yang sangat royal, bombastis, nyeleneh dan konyol. Kalau arisan uang masih dalam toleransi, ada juga arisan mobil mewah, berlian, permata, perhiasan sampai manusia pun di jadikan arisan.

Arisan bisa dikatakan sebagai budaya yang akrab dengan kita sebagai orang Indonesia. Kegiatan yang identik dengan perkumpulan kaum wanita ini sebenarnya punya banyak bentuk. Arisan bisa sebagai kegiatan bersosialisasi, tempat sekelompok orang yang terbentuk berdasarkan kedekatan demografis, geografis, hingga kumpulan sahabat untuk berkumpul dan bersilaturahim.

Menariknya lagi arisan merupakan kegiatan yang tak mengenal kelas sosial, mulai dari tingkat RT hingga kalangan jetset bisa melakukannya. Yang membedakan mungkin apa yang dijadikan materi arisan. Ada arisan yang “wah” dari segi jumlah nominal uangnya, arisan perhiasan, hingga batu permata. Benar tidak sih kaum sosialita di kota besar suka “pol-polan” saat menggelar acara yang satu ini.

Arisan menggunakan jasa online, media gadget canggih untuk bersosialisasi dengan teman, “pertemanan” sosialita, janjian kumpul-kumpul untuk arisan, menjadi hal yang akrab kita dengar dewasa ini, banyak media memberitakan bahwa arisan juga bagian dari gaya hidup, ajang berkumpul dengan memamerkan potensi diri, serta kekayaan yang fantastis. Arisan kalangan tinggi atau borju, nilai arisan juga terbilang fantastis, berkisar mulai Rp.1 juta sampai ratusan juta rupiah,sekali arisan,, apapun itu dikerjakan untuk kepuasan mendapatrkan hasil yang berlimpah. Juga ada pernah kita dengar arisan brondong muda, hal itu tak lepas dari arisan yang merupakan gaya hidup kaum mewah seperti selebritis, dan istri istri pejabat, dan istri pengusaha kaya lainnya. Arisan sosialita merupakan gaya hidup mereka, lain dengan arisan RT atau arisan perantauan yang nominalnya kecil yang semata – mata hanya mengundang kebersamaan saja.

Arisan sosialita yang mewah, bukan saja kepuasan batin juga kepuasan nafsu, hasrat memiliki yang besar, namun juga ajang pamer dan mendapatkan kepuasan sex, karena ada juga arisan sosialita yang mendapatkan arisan berupa brondong muda nan perkasa dari para wanita wanita high class, mereka bilang biasa saja.  maksudnya mungkin bagi meraka hanya sebagai kesenangan belaka. bahkan secara blak-blakan membuka aturan main arisan yang memajang pria muda seksi alias brondong ini. “Iya ada undian dengan bonus brondong seksi yang siap kencan dengan member yang namanya keluar,” Entahlah, yang jelas tujuan kearah kesenangan. Itulah mengapa arisan sosialita adalah merupakan gaya hidup bukan saja untuk berteman namun juga bisa bertujuan negatif.

Bila disimpulkan , apapun itu, arisan semula bertujuan baik, dapat membantu keuangan keluarga, namun bila arisan dijalankan dengan arah yang salah tentu berakibat negatif juga. karena melenceng dari tujuan arisan sesungguhnya. Nah sobat semua, bagaimana denganmu. apa pendapatmu dengan arisan sosialita ini yang rawan dengan penyimpangan dan penggelapan?