Okey, gak pake basa basi langsung saja ke topik masalah, Ini sebenarnya gak ada maksud naikkan masalah pribadi ke blog, namun hati juga pingin share ke pemirsa yang kebetulan baca ini blog. begini, sewaktu siang tadi, anak ku, yang paling bontot, makan cilok yang dibeli dari tukang cilok yang wara wiri di kampung ku, aku belikan cilok 2000 rupiah, dapet 4 butir setelah beberapa saat kalo gak salah setelah limabelas menit dikonsumsi anakku eh, dia muntah muntah dan sakit perut mendadak, akupun jadi panik, kenapa bisa begini, usut punya usut ternyata biang keroknya ya cilok tadi yang ku belikan, kebetulan bekas bungkusnya masih di atas kursi tempat duduk lupa dibuang, ku cium bungkusan itu ya tuhan baunya koq seperti nasi basi dan warna sausnya merah merona sekali dan sesekali beraroma obat. wah kapok deh aku. anakku jadi korban, untungnya anakku selepas muntah muntah kuberikan air kelapa muda hijau untuk menghilangkan racun yang mungkin masih ada ditubuhnya, dan kembali ia muntah, aman, lalu buang air besar sekali lagi, aman menurutku. trauma akhirnya yang kudapatkan dengan kejadian tersebut, untunglah anakku gak apa apa dan masih bisa kutanggulangi sendiri.
Memang kalo gak kena batunya kita gak akan sadar, untunglah aku dan keluargaku masih dilindungi Tuhan dan diberi kesehatan, semenjak itu setiap ada dagang cilok yang lewat di depan rumah, kenapa ya aku merasa gak suka sama dagang cilok yang jualan semaunya, karena itu tu, cari penghidupan koq harus sampai mengorbankan orang lain ya?. Begini curhat saya yang sangat dramatis ini, lain kali kalo ada yang suka sama cilok kudu periksa dulu tuh cilok apa masih cilok waras atau cilok racun sebelum terjadi apa apa pada keluarga kita, waspada dan hati hati emang diperlukan demi keselamatan. setahu ku bahan cilok itu ada tiga komponen utama, yang dipakai yaitu pentol terdiri dari adonan tepung bercampur daging entah berapa persen dagingnya, saus, tusuk sate atau lidi.
Setelah kejadian itu aku sering perhatikan tukang cilok dan bahan bahannya, emang bagaimana gak orang jadi sakit, la sausnya aja gak jelas merknya, warnanya sangat kontras, dan tusuknya itu setelah dipakai dipunggut lagi dan dicuci lagi dipakai lagi,nah pentolnya itu dagingnya daging apa, apa daging yang rusak atau daging hewan lain, masih gak jelas, bukan nuduh atau fitnah hanya sekedar waspada khan. Yah itulah sharing pengalaman saya semoga berguna, ciaooooo.
DIOARDI-Blog 