MENINGKATKAN AKSELERASI MIO M3 DENGAN MENGGANTI ROLLER DAN PEER KANVAS KOPLING

DIOARDI-Blog. Halo brosis semua jika anda memiliki motor Mio M3 ada baiknya membaca artikel ini, karena sedikit berguna, seperti diketahui Mio M3 diseting untuk harian dengan pemakaian biasa, sebenarnya mio m3 ini akselerasinya lumayan juga dibandingkan mio versi sebelumnya, namun tidak salah untuk mengeksploitasi torsinya agar lebih galak sedikit, karena kita akan pakai sehari hari dengan kondisi stop and go, apalagi anda yang laki laki seneng yang responsif, jadi perlu tarikan yang spontan dan gesit. Kalau dilihat setup CVTnya agak berbeda dengan soul GT 125 yang baru, karena dikondisikan kepada pemakai yang berbeda, Mio M3 terlihat lebih small atau kecil dengan ban juga kecil, sedangkan soul Gt125 lebih besar, berbeda pada setingan CVT nya. Segmen juga berbeda, Mio M3 dimaksudkan atau diperuntukkan untuk anak muda cewek atau cowok umur 17 – 22 tahun, sedangkan soul GT 125 untuk siapa saja yang lebih memerlukan akselerasi.

Nah, Jika dibandingkan dengan Yamaha Soul 125 yang belum lama ini diluncurkan, Mio M3 ini kalah gesit akselerasinya. Wajar saja karena perbedaan setup CVT, Mio M3 pakai roller 12 gram, sedang Soul 125 pakai 10 gram. Ketiga komponen ini mampu membuat Mio M3 jadi gesit berakselerasi Tentunya pengguna Mio M3 125 juga bisa ikuti setup CVT milik Soul 125. Setup ini juga bisa dikategorikan upgrade performa untuk level harian. Dalam artian aman diaplikasikan meski skutik digunakan sehari-hari, dan tak perlu memakan biaya yang besar.

Cara mudah yang bisa anda lakukan adalah mulai dari roller, yang bisa pakai milik Yamaha Xeon karburator, baik itu merek original atau aftermarket. “Untuk aftermarket, ada LHK dengan pilihan berat 7,8,9 dan 10 gram. Harga satu set Rp60 ribu. Untuk roller, disarankan cukup pakai 10 gram saja karena jika terlalu enteng, akan mengorbankan topspeed yang bisa diraih. “Bisa juga dibuat kombinasi, pakai standarnya tiga buah dan tiga lagi pakai 10 gram. Akselerasi tetap lebih ringan, tapi tanpa mengorbankan topspeed jika pakai rata 10 gram,” terang Denny. Setelah roller, bisa ganti per kampas kopling. Bisa pakai dengan spesifikasi 1.000 atau 1.500 rpm. Part ini untuk menunjang akselerasi dan hilangkan gejala gredek (getar) sewaktu mau buka gas dari posisi diam.

Jika kampas standar spesifikasinya 800 rpm, padahal pada rpm segitu pulley depan belum membuka untuk menggerakkan motor. Jadi posisi kampas ini nempelnya nanggung ke mangkok kampas kopling, jadi tidak menempel kuat. Tapi ada konsekuensinya karena harus buka gas lebih besar, skutik baru akan bergerak, yakni konsumsi bahan bakar jadi lebih boros khususnya ketika skutik bergerak dari posisi diam. Persoalan harga per kampas kopling ini cukup terjangkau yaitu berkisar Rp35 ribu saja. Berlanjut part berikutnya ada per CVT, punya tugas mendorong pulley belakang untuk menggerakkan v-belt. “Fungsinya juga lebih ke akselerasi, dan bisa pakai punya Honda Vario yang punya per lebih panjang. Untuk spesfikasi, sama dengan per kampas kopling tadi. Bisa pakai yang 1.000 atau 1.500 rpm dengan Merek Kitaco asal Taiwan, dengan harga jual Rp85 ribu. Total dana pengeluaran tak sampai Rp300 ribu, Anda sudah bisa mendapatkan akselerasi Mio M3 125 yang lebih responsif dan gesit.

Referensi : MetroTVNews.com