FENOMENA MESIN BERTEKNOLOGI SOHC DAN DOHC PADA MOTOR DAN MOBIL

Dioardi Blog. Bro and sis Sekalian, Mesin bertehnologi SOHC dan DOHC banyak diperdebatkan, bahkan kedua tehnologi tersebut menjadi kehilangan makna dan maksud dari si penciptanya, apabila masing masing diklaim sebagai teknologi hebat bahkan mengalahkan yang lainnya, padahal kenyataannya tidaklah demikian, setiap teknologi diciptakan untuk mencari tujuan,, kenapa kedua jenis mesin tersebut sangat familiar,  kalo teknologi itu ditempatkan untuk tujuan tertentu, maka azas manfaat dari mesin itu jadi bermakna, dan apabila mesin tersebut salah ditempatkan untuk tujuan yang tidak tepat misalnya untuk mesin 75 cc menggunakan mesin DOHC, tentunya jadi mubazir kan, yang bermakna tentulah pake mesin SOHC, lebih simpel dan mudah perawatannya, nah begitulah cara memandangnya, jadi apapun itu harus kembali ke tujuan masing masing, maksud simpelnya begini, kalo bisa mudah dan efisien dan irit kenapa pakai yang lain, atau mau kencang kubikasi besar pakai saja mesin yang ini, dan seterusnya.

Pada mulanya semua mesin diciptakan menggunakan teknologi kepala silinder mesin sebatas OHV (Overhead Valve). Saat itu, penempatan camshaft ada di bawah katup dan dianggap kurang efisien. Kemudian berkembang menjadi SOHC (Single Over Head Camshaft) dengan posisi camshaft yang di bawah, kini dipindah ke atas. Terakhir, teknologi terbaru DOHC (Double Over head Camshaft). Sesuai namanya, mesin ini memiliki dua camshaft atau sebutan lainnya noken-as yang masing-masing memiliki gear tersendiri dan terhubung dengan puli kruk-as. Kedua teknologi tersebut masih banyak dipakai, bahkan dalam satu kategori mobil sekalipun. Tapi, siapa yang sebenarnya lebih unggul?

Bukan berarti single kalah dari double. Toh, masih ada teknologi lain untuk membantu meningkatkan performa. Begitu juga DOHC yang masih bisa mengatur ECU apabila mengincar efisiensi bahan bakar. Mesin DOHC memiliki ciri khas penampakan luar yang tergolong lebih lebar dibanding SOHC. Namun tidak bisa disebutkan lebih berat. Sebab sangat bergantung pada bobot setiap komponen yang ada.

KARAKTER MESIN SOHC

• Secara spesifikasi mesin, jika SOHC memang lebih efisien dan mesin DOHC lebih bertenaga.
• Untuk menggerakkan per klep dan klep, mesin SOHC menggunakan rocker arm atau pelatuk. jika dihitung gerak mekanikal, SOHC lebih banyak dibanding DOHC
• Dengan penggunaan rocker arm, membuat per klep pada mesin tak perlu terlalu keras.
  Penggunaan camshaft yang hanya satu membuat mesin SOHC lebih irit dibanding DOHC, sebab bukaannya sedikit sehingga udara dan bahan bakar yang masuk juga sedikit
• Mesin SOHC biasanya memiliki penampakan luar yang lebih ramping dibanding DOHC.
• Bentuknya yang ringkas sehingga tak terlalu memakan ruang bahkan bisa pula diaplikasikan tehnologi VVA atau VVT-i, contohnya Yamaha Nmak yang SOHC plus VVA.  Salah satu pertimbangan di beberapa tipe Mobil Honda tetap SOHC atau Motor Yamaha Vixion adalah untuk efisiensi bahan bakar. Mengikuti perkembangan dunia yang juga go green , untuk mengejar performa ataupun tenaga, nantinya tinggal mengatur aspek lain seperti rasio gigi, mapping ECU atau dengan penambahan komponen. Seperti Honda yang mengandalkan torque boost resonator pada Honda Jazz dan Mobilio. Itu pada mesin SOHC.

KARAKTER MESIN DOHC

• Dengan kemajuan teknologi lainnya, mesin DOHC juga bisa mengimbangi efisiennya mesin SOHC
• Mesin DOHC, menggerakkan per klep dan klep yang dari camshaft langsung menekan ‘cincin’ dan selanjutnya per klep.
• Mesin DOHC yang memiliki per klep lebih keras.
• Penggunaan camshaft yang double membuat mesin  DOHC yang membuka lebih banyak
• Mesin DOHC, tenaga lebih besar dan jika disandingkan dengan teknologi VVT, maka bisa tetap irit bahan bakar juga. Contoh pada Mobil Suzuki memberi nama VVT, sedang untuk Toyota ada VVT-i, bahkan dikembangkan lagi menjadi dual VVT-i. Honda sendiri memiliki sebutan VTEC dan i-VTEC.

galeri mesin SOHC dan DOHC motor dan mobil.

Mesin Motor SOHC 150cc (Yamaha Vixion)

Mesin Motor DOHC 150cc  (Honda CBR150R)

Mesin Mobil Honda Jazz,  SOHC 16 valve i-VTEC

Mesin Mobil Suzuki Swift DOHC 16 valve VVT

Naah, Bagi para brosis semua yang masih saja memperdebatkan masalah mesin SOHC dan DOHC, artikel inilah jawabannya, masing masing teknologi mempunya kelebihan dan kekurangan, cara melihat mesin adalah dari segi makna dan tujuan dari penempatan mesin tersebut, seiring kemajuan tehnologi hal tersebut dapat saling bahu membahu atau disubstitusikan dan gak menutup kemungkinan dilengkapi serta disempurnakan. Demikian ulasan dari saya semoga dapat membantu pemahan brosis semuanya.