KESADARAN BERLALU LINTAS BIKER DI INDONESIA MASIH RENDAH, PRODUSEN BOSCH DI INDONESIA MELAKUKAN RISET MENGENAI KESELAMATAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR

1401055MAIN-HP-TEWAS780x390

Polisi melakukan Olah TKP kecelakaan sepeda motor yang menabrak truk yang sedang parkir di jalur Pantura Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah. Diduga korban tewas sebelum menabrak bermain ponsel saat menyetir. Foto, Otomotifkompas.com.

DIOARDI-Blog. Halo brosis semua, seperti kita ketahui kendaraan roda dua merupakan kendaraan yang rawan resiko kecelakaan, dan kecelakaan di Indonesia yang terbesar berasal dari roda dua, karena biker di Indonesia yang kesadaran berlalu lintas masih rendah, sekejap saja pengendara lalai dan gak konsentrasi maka saat itulah terjadi kecelakaan, masih untung bisa melakukan pengereman, tapi bila terlanjur celaka kita gak bisa bilang apa apa lagi, mengendarai sepeda motor tanpa helm, belok tidak menyalakan sein, memutar di tengah jalan, melawan arah, bermain ponsel sambil jalan, atau memacu kendaraan hingga kecepatan tinggi di jalan raya, merupakan “budaya” yang dianggap biasa oleh biker di Indonesia. Padahal, perilaku-perilaku tidak bertanggung jawab ini merupakan pemicu maut di jalan. Lebih parahnya lagi, mayoritas dari biker tidak menyadari hal tersebut.

Seperti yang diberitakan OtomotifKompas.com, Pada 2010, lebih dari 285.000 orang meninggal dunia dalam kecelakaan di seluruh dunia. Di Indonesia, hampir 11.000 pengendara sepeda motor kecelakaan dan kehilangan nyawa. Jumlah ini setara dengan sepertiga dari seluruh pengendara sepeda motor.

Angka ini relatif sangat tinggi dan merupakan masalah yang harus diselesaikan. Baru-baru ini, Bosch di Indonesia juga melakukan riset mengenai keselamatan berkendara sepeda motor, dengan menargetkan pengendara sepeda motor sebagai responden.

Salah satu hasil riset yang menarik adalah, walaupun angka kematian akibat kecelakaan sangat tinggi, hanya satu persen dari responden yang merasa tidak aman selama berkendara. “Hasil ini menunjukkan bahwa masyarakat kurang memahami bahaya mengendarai sepeda motor di Indonesia,” beber Nazari Mohd Jemadi, Senior Manager Sales of Original Equipment Bosch Indonesia, dalam keterangan resminya, Senin (23/3/2015), petang.

Nazari menjelaskan, angka ini menambahkan sederetan alasan lain mengapa sepeda motor harus didesain agar lebih aman daripada sebelumnya. “Di Bosch, kami memiliki tim Penelitian dan Pengembangan yang bekerja untuk meningkatkan keamanan produk-produk kami,” tukas Nazari

Demikian yang dapat saya share di artikel ini, semoga berguna bagi brosis semua.

2 tanggapan untuk “KESADARAN BERLALU LINTAS BIKER DI INDONESIA MASIH RENDAH, PRODUSEN BOSCH DI INDONESIA MELAKUKAN RISET MENGENAI KESELAMATAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR

  1. Boro2 punya kesadaran, bawa motor seenak dengkulnya, maksa nyodok sampe kaki org dilindes, bknnya minta maaf malah melotot ngajak ribut. Sama sekali bkn manusia beradab!!!

Silahkan Berkomentar