DIOARDI-Blog. Sesuai berita yang diambil dari Republika.Co.Id, Sumbawa. Demam cincin batu akik dengan berbagai jenis tengah mewabah di wilayah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bahkan, salah satu desa di Kabupaten Sumbawa, yaitu Desa Ngeru, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa tengah membuat peraturan desa (perdes) agar seluruh masyarakatnya memakai batu cincin.
Kepala Desa Ngeru, Khaerudin mengatakan, pihaknya tengah menyusun perdes tentang batu cincin. Dimana, seluruh warganya harus memakai batu cincin. “Akan membuat perdes agar warga memakai cincin batu,” ujarnya, Sabtu (14/2).
Menurutnya, langkah itu dilakukan agar menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk memakai cincin batu. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan penghasilan warga Desa Ngeru. “Bahkan sekarang di setiap rumah ada gerindra (alat menghaluskan dan memotong batu,” ungkapnya.
Ia menuturkan, sebagian warga Desa Ngeru biasa mencari batu yang digunakan untuk cincin di Gunung Loang Sonap. “Banyak batu-batu di Gunung Loang Sonap,” ungkapnya. Selain itu, Khaerudin menuturkan tengah mendorong Bupati Sumbawa untuk membuat peraturan daerah (perda) agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumbawa memakai cincin batu. Semoga Berguna.
weeee………………..
mantab tu akik…akik……..
Kenapa jadi demam akik ya?
akhir akhir ini batu akik banyak yang suka, bahkan yang awam batu akik ikut ikutan.
Ternyata memang benar aura bisa
memancarkan daya tarik seseorang, orang yang tadinya biasa saja menjadi
setelah mengetahui cara buka aura
bisa menjadi orang dengan daya tarik luar biasa. Dan saya juga baru tahu
ternyata energi aura bisa ditransfer ke dalam perhiasan pemancar aura,
aksesoris aura,
kristal aura. Jadi kita bisa
memaksimalkan aura dan daya tarik serta mendapat
keunggulan auranya
dengan memakai
cincin aura,
gelang aura, dan
liontin aura.
Menarik sekali!! Terima kasih infonya.